Senin, 24 Juni 2019

MINI RESEARCH PASAR MODAL SYARIAH


MINI RESEARCH

ANALISIS PENYEBAB NAIK TURUNNYA HARGA SAHAM PT SURYA CITRA MEDIA Tbk. pada tahun 2017-2018



Diajukan untuk memenuhi

Tugas Mata Kuliah

Pasar Modal Syariah



Disusun oleh:

YUYUN TRIANDHINI

1601270038



6-A PAGI PERBANKAN SYARIAH’16





FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

MEDAN

2019



BAB I

PENDAHULUAN



1.      Jakarta Islamic Index (JII)

Jakarta Islamic Index (JII) merupakan index ang berisi dengan 30 saham perusahaan yang memenuhi kriteria investasi berdasarkan Syariah Islam, dengan prosedur sebagai berikut: [1]

a.       Saham yang dipilih harus sudah tercatat paling tidak 3 bulan terakhir, kecuali saham yang termasuk dalam 20 kapitalisasi besar.

b.      Mempunyai Rasio utang terhadap Aktiva tidak >90% di  laporan keuangan tahunan atau tengah tahun.

c.       Dari yang masuk kriteria 1 dan 2 dipilih 60 saham yang diurut dari kapitalisasi pasar terbesar selama satu tahun terakhir.

d.      Lalu dipilih 30 emiten dengan saham urutan likuiditasnya rata-rata nilai perdagangan regular satu tahun.

JII dibentuk bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan investor melakukan investasi pada saham yang berbasis syariah serta memeberikan manfaat bagi pemodal dalam menjalankan syariah Islam untuk melakukan investasi.[2]



2.      Profil Perusahaan

Logo Perusahaan 


PT Surya Citra Media Tbk., memulai perjalanannya dari tahun 1999 dan senantiasa tumbuh dan berkembang untuk berkontribusi di industri media Indonesia. Bidang usaha meliputi media penyiaran, konten, pendukung dan lainnya.

PT Surya Citra Media Tbk. terus berkomitmen untuk memberikan tayangan, program, konten, dan layanan di bidang media yang bermakna dan memperkaya hidup audiensi Indonesia. Melalui dua saluran TV nasional terbesar di Indonesia, seperti Surya Citra Televisi (SCTV) dan Indosiar Visual Mandiri (INDOSIAR) dan berbagai saluran penyiaran lainnya.[3]

PT Surya Citra Media Tbk didirikan pada awalnya dengan nama PT Cipta Aneka Selaras di tahun 1999 dan berganti nama menjadi PT Surya Citra Media Tbk pada tahun 2001 dengan alasan sebagai penyesuaian atas perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha. Tahun 2002 PT Surya Citra Media Tbk mengambil alih saham PT Surya Citra Televisi sekaligus melakukan IPO dengan kode saham SCMA. Perseroan mendirikan  PT Surya Citra Pesona (SCP) pada 26 Juli 2010, SCP bergerak dibidang jasa penyiaran televisi dengan jangkauan wilayah Gorontalo. Tahun 2013 Penggabungan usaha antara Perseroan dengan PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) serta penggabungan Perseroan dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (perusahaan induk) menandatangani Akta Jual Beli dan Pengalihan Hak atas Saham sebesar 51% yang telah ditempatkan dan disetorkan penuh dalam  PT Screenplay Produksi (SP). Tahun 2014 Perseroan mendirikan  PT Surya Trioptima Multikreasi dengan kepemilikan saham  sebesar 60%. Tahun 2015 Mendirikan perusahaan entitas anak di bidang konten, PT Indonesia Entertainmen Grup (IEG), yang memiliki sejumlah Entitas Anak yang bergerak di bidang rumah produksi, pembuatan dan pemasaran konten, serta infrastruktur. Perseroan melalui entitas anak, PT Indonesia Entertainmen Grup (IEG) mengakusisi saham PT Sinemart Indonesia sebesar 80% pada tanggal  23 Januari 2017.[4]



a.       Visi

Menjadi penyedia hiburan dan informasi terdepan bagi bangsa Indonesia


b.      Misi

-          Kami berupaya untuk menjadi pilihan pertama dalam penyedia konten berkualitas, untuk menghibur, mendidik dan memberi informasi akurat dan terpercaya bagi bangsa Indonesia.

-          Kami akan menjadi pilihan pertama melalui pengadaan konten yang menarik, penyediaan layanan yang unggul dan pengembangan berkelanjutan dari sumber daya manusia kami. Melalui pencapaian ini kami akan menciptakan sebuah usaha menguntungkan yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan kami.

SCMA melakukan Penawaran Umum Perdana Saham SCMA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 375.000.000 dengan nilai nominal Rp250,- per saham dengan harga penawaran Rp1.100,- per saham.



3.      Batasan Masalah

PT Surya Citra Media Tbk telah go public pada 16 Juli 2002 sampai dengan sekarang 2019 dan telah masuk dalam JII. Penulis membatasi harga saham dari tahun 2017-2018 untuk dianalisis.

 

BAB II

PEMBAHASAN



1.      Daftar Harga Saham dan Grafik PT. Surya Citra Media Tbk.

a.       Daftar Harga Saham dan Grafik SCMA tahun 2017

Bulan
Ditutup
Dibuka
Tertinggi
Terendah
Januari
2.820
2.810
2970
2.560
Februari
2.950
2.870
3180
2.780
Maret
2.700
2.950
2950
2.540
April
2.860
2.720
2950
2.720
Mei
2.910
2.890
3010
2.690
Juni
2.590
2.890
2910
2.560
Juli
2.360
2.640
2680
2.160
Agustus
2.210
2.370
2470
2.160
September
2.190
2.230
2370
1.960
Oktober
2.150
2.190
2230
2.050
November
2.200
2.130
2300
1.935
Desember
2.480
2.210
2560
2.180

                                    Sumber : m.id.investing.com

                                   

            Grafik :







b.      Daftar Harga Saham dan Grafik SCMA tahun 2018

Bulan
Ditutup
Dibuka
Tertinggi
Terendah
Januari
2.690
2.400
2.690
2.330
Februari
2.850
2.700
2.980
2.610
Maret
2.710
2.850
2.910
2.620
April
2.560
2.710
2.840
2.370
Mei
2.460
2.560
2.560
2.150
Juni
2.060
2.530
2.530
1.990
Juli
2.050
2.060
2.310
1.965
Agustus
2.100
2.070
2.180
1.850
September
1.875
2.100
2.120
1.765
Oktober
1.570
1.875
1.910
1.490
November
1.915
1.590
1.980
1.535
Desember
1.870
1.955
1.995
1.805

                        Sumber : m.id.investing.com

 Grafik :






2.      Analisis

a.       Tahun 2017

Tahun 2017 harga saham SCMA dimulai dengan zona hijau pada bulan Januari dikarenakan Perseroan baru mengakuisisi Sinemart sehingga sinetron tv menjadi lebih bervariasi.

Tetapi di pertengahan tahun harga saham SCMA berada di zona merah dikarenakan hasil kinerja yang memburuk. Pada bulan Desember 2017 SCMA mendapatkan pangsa pemirsa terbesar sebanyaj 31,8% menyebabkan harga saham SCMA naik 160 poin dari bulan November dan berada di zona hijau.[5] Jika di rata-ratakan harga saham pada tahun 2017 ialah sebesar 2.535 dengan laba bersih yang dicatatkan menurun dari 2,003 triliun di tahun sebelumnya menjadi  1,772 triliun rupiah.



b.      Tahun 2018

Awal tahun 2018 tingginya jumlah penonton saat prime time di SCTV melalui sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta dan Anak Langit serta pemirsa yang masih cukup setia melihat siaran FTV dan Liga Champion. Tidak hanya itu Indosiar juga memiliki jumlah pemirsa yang tinggi melalui siaran D’Academy Asia menyebabkan harga saham SCMA berada di level tertinggi mencapai 2.850 sepanjang tahun 2018.

Tidak dipungkiri kinerja yang buruk tahun 2017 memberikan dampak menurunnya harga saham SCMA hingga berada di level terendah 1.570.  

Di sisi lain, SCMA dapat menangguk keuntungan dari permintaan iklan yang tinggi menjelang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Dan adanya hak siar Asian Games yang merupakan olahraga terbesar di ASIA menyebabkan harga saham SCMA naik pada bulan Agustus berada di zona hijau.

Di akhir tahun 2018 ditutup harga saham SCMA berada di zona merah dengan level 1.870 walaupun mencatatkan laba bersih 1.937 triliun naik dari tahun sebelumnya. Dan jika di rata-ratakan harga saham SCMA berada di 2.055.

 

BAB III

KESIMPULAN



1.      Tahun 2017 harga saham SCMA mengalami peningkatan di awal tahun atas akuisisi terhadap PT Sinemart dan mengalami penurunan yang disebabkan kinerja buruk Perseroan.



2.      Tahun 2018 harga saham SCMA dengan adanya dampak dari kinerja yang buruk di tahun sebelumnya berhasil menanjak karena hak siar Asian Games serta naiknya minat pemirsa atas sinetron terbaru serta program dangdut yang di tayangkan di Indosiar.




DAFTAR PUSTAKA

Fahmi, Irham. 2015. Pengantar Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Bandung: Alfabeta

Laporan Tahunan 2018 PT Surya Citra Media Tbk







[1] Irham Fahmi, Pengantar Teori Portofolio dan Analisis Investasi, (Bandung: Alfabeta, 2015) h. 45
[2] Diambil dari https://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Islamic_Index diakses pada hari Senin 17 Juni 2019 pukul 20.26
[3] Diambil dari www.scm.co.id
[4] Diambil dari Laporan Tahunan 2018 PT Surya Citra Media Tbk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH KELOMPOK 1 PASAR MODAL SYARIAH

INVESTASI DAN PERKEMBANGAN PASAR MODAL DI INDONESIA Khairil Ihsan Sitompul [1] Nur Auliah [2] Nurhidayati [3] Yuyun Trian...